Article

“THE PUNK” #1 PUNK NOVEL

Istilah “Punk” sering digunakan sesuai sifatnya yang merujuk pada suatu tingkat aktivitas. Fenomena Punk menunjukan pula perluasan kajiannya  sehingga lahirlah istilah-istilah seperti Politik Punk, Jurnalisme Punk, Busana Punk, Puisi Punk, Kartun Punk, Seni Punk, Fanzine Punk, Sinema Punk hingga Fiksi Punk seperti Novel The Punk ini misalnya.
The Punk adalah novel Punk pertama yang ditulis oleh Gideon Sams saat berusia 14 tahun, ketika gelombang gerakan Punk sedang mencapai puncaknya. Dalam novel ini kita bisa menemukan beragam tema seperti aleniasi, gaya hidup seorang Punk, berlawanan gaya hidup dengan anak-anak Ted―(dari kata Teddy Bear, kelompok penentang Punk yang juga berasal dari kalangan kelas pekerja), musik Punk, pakaian, kekerasan, dan kehidupan tanpa masa depan.

Sedikit Ringkasan “THE PUNK” #1 PUNK NOVEL

Merupakan seorang Punk bernama asli David, namun ia berusaha mengubah namanya menjadi Adolph. Seperti anak Punk lainnya yang tak menggunakan nama asli dan memburamkan nama seperti halnya sifat mereka. Adolph adalah anak tunggal. Ayahnya seorang Polisi yang ketika Adolph dewasa sangat membenci kelakuannya dan pernah mengusirnya. Ibunya sangat menyayangi Adolph seperti halnya seorang ibu yang lain, namun tidak nampaknya bagi Adolph yang bersikap tidak sopan, kasar dan tidak mengenal etika terhadap orang tua. Karena dia merasa ibunya tak pernah bersikap baik karena sering meninggalkannya sendirian di rumah.
Kehidupan Punk memang berbeda dengan kehidupan biasa, begitu pula Adolph dalam keluarganya berkehidupan aneh tidak seperti anak-anak yang lain, hingga ayahnya sangat geram dan untuk kedua kalinya menyuruh Adolph angkat kaki dari rumah untuk selama-lamanya. Ibunya tak rela dan sedih  melihat Adolph anak semata wayangnya pergi  dan walaupun Adolph bukan contoh yang baik tapi mereka tetap mencintai Adolph karena merekalah yang membesarkan dan membimbing sejak kecil hingga dewasa.
Sebelum Adolph pergi dari rumah ia telah mendapat pekerjaan baru, karena sebelumnya ia dipaksa terus untuk bekerja oleh ibunya karena ia telah lama menganggur seperti tak punya masa depan. Akhirnya Adolph bekerja dan tinggal sendiri mengontrak pada rumah flat milik seorang Punk. Kehidupannya semakin bebas.dan liar Hingga suatu hari ia berkunjung ke rumah seorang Punk untuk berpesta, disana telah hadir cukup banyak para Punk lainnya dan ia melihat seorang perempuan yang merupakan pacar Ned (Ned adalah pemimpin kelompok Ted). Ia melihatnya ketika akan menonton gigs Punk bersama temannya kemudian bertemu anak-anak Ted dan Thelma nama perempuan itulah yang membujuk Ned agar para Ted tidak memukulinya.
Ternyata Thelma sudah tidak lagi dengan Ned. Thelma bergabung bersama anak-anak Ted karena ia kekasih Ned. Dalam kelompok Ted menurut Thelma musik mereka memuakan, bahkan jelek, dan Ned sendiri mirip seorang pemabuk bertampang abad pertengahan. Lantas mereka berdua bercakap-cakap lebih lanjut dengan meninggalkan keramaian menuju lantai dua, hingga mereka hanyut dalam gelap. Saat itulah tiba-tiba datang para Ted dan mengacaukan pesta. Perkelahian pun tak terhindarkan dalam arena pesta sampai ke jalan. Salah seorang Punk ditikam oleh Ned, karena ia mencari bajingan yang mendekati Thelma. Namun Adolph dan Thelma terlelap tanpa mengetahui itu.
Adolph dan Thelma akhirnya menjalin hubungan. Suatu saat Adolph mengajak Thelma ke sebuah gigs Punk pertamanya. Saat gigs berlangsung Thelma begitu menikmati, merasa senang dan nyaman dengan Punk. Setelah gigs selesai Adolph mengantar Thelma pulang. Tanpa sepengetahuan mereka ternyata Ned membuntuti dari tempat gigs ke rumah Thelma sampai perjalanan pulangnya Adolph. Pada jalan yang sepi akhirnya Ned memanggil Adolph dan langsung mengajak berkelahi karena Ned pikir Adolph telah merebut Thelma, padahal bukanlah begitu. Ned marah dan langsung menyerang Adolph, Adolph cukup lincah dan bisa melawannya, lantas Ned mengeluarkan Pisau dan hampir melukai Adolph. Dengan perlawanan Adolph, Ned pun terbunuh dengan pisau yang dibawanya. Adolph sangat ketakuatan dan ketika esok harinya saa melewati jalan yang sama untuk menuju rumah Thelma, Polisi yang berada disana seolah-olah mengetahui bahwa pelakunya adalah Adolph, padahal hanya firasatnya sajalah. Saat Adolph mengunjungi Thelma, ia pikir tidak tahu. Kencan kala itu pun sepi, dan sebenarnya Thelma telah mengetahui bahwa yang membunuh Ned adalah Adolph, namun setelah Adolph menjelaskan akhirnya Thelma bisa memahami.
Saat mereka jalan-jalan, tanpa disengaja mereka bertemu dengan para Ted yang berjumlah sekitar delapan orang, lima diantara mereka bersama pacarnya. Thelma sempat membujuk untuk bedamai ketika para Ted hendak memukuli Adolph, namun bujukan Thelma tidak digubris oleh para Ted. Adolph pun dikeroyok oleh para Ted. Thelma ikut berkelahi dan sempat membanting seorang cewek Teddy ke kaca, namun empat sisanya langsung menyerangnya. Adolph pingsan, Thelma pun berusaha menolong dan membangunkannya. Para Ted saling menyalahkan telah membunuh Adolph, mereka pun berlarian kecuali salah seorang cewek Ted mengeluarkan sebilah pisau kemudian langsung menikam punggung Thelma hingga meronta-ronta, lantas menyayat leher Adolph yang tengah pingsan hingga mereka berdua akhirnya tewas. Pembunuhan itu merupakan pembalasannya atas kematian Ned, kemudian ia lari meniggalkan sepasang kekasih yang mati olehnya.

― THE PUNK
Gideon Sams